Sebagai masyarakat yang tinggal di negara hukum, apakah Anda tahu dan paham mengenai apa yang dimaksud dengan pajak? Mungkin sebagian dari Anda hanya mengetahui bahwa ketika makan di sebuah restoran akan dikenakan pajak, setiap tahun harus membayar pajak kendaraan dan rumah, atau pelaporan pajak penghasilan setiap tahunnya. Tapi, apa sesungguhnya arti dari pajak dan fungsinya apa untuk Anda dan juga negara?
Melalui artikel dari AyoPajak ini, kami akan memberikan informasi penting untuk Anda seputar apa yang dimaksud dengan pajak, fungsi, dan juga jenis-jenisnya yang penting untuk diketahui.
Pajak merupakan kontribusi wajib oleh orang pribadi dan badan yang dibayarkan kepada negara dan bersifat memaksa berdasarkan dengan Undang-undang. Bisa disimpulkan bahwa pemasukan suatu negara diambil dari pajak yang dibayarkan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan Usaha. Pungutan pajak tersebut akan digunakan oleh negara untuk membayar gaji pemerintahan, perbaikan infrastruktur, dan lainnya. Dengan demikian, penting untuk Anda agar patuh dalam membayar pajak demi keberlangsungan negara kita.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, pajak dipungut oleh negara demi keberlangsungan negara itu sendiri. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh negara, namun juga oleh masyarakatnya termasuk Anda. Berikut ini, fungsi pajak bagi negara dan masyarakat, yaitu:
Baca juga: 4 Fungsi Pajak yang Dalam Kehidupan Bernegara
Ada berbagai jenis pajak yang berlaku di Indonesia saja. Pajak tidak hanya dikelompokkan berdasarkan pajak restoran, pajak kendaraan, pajak rumah, dan pajak penghasilan saja. Namun, pajak digolongkan berdasarkan lembaga pemungutnya yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berikut ini, pembahasan lebih lanjut mengenai pajak pusat dan pajak daerah, yaitu:
Pajak pusat merupakan pajak yang dipungut langsung oleh pemerintah pusat yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak. Adapun pajak yang termasuk ke dalam pajak pusat adalah Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Meterai, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh provinsi dan kabupaten/kota sehingga pajak yang termasuk ke dalam dua kelompok tersebut adalah sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal Macam-macam Pajak di Indonesia
Sebagai masyarakat yang patuh akan hukum, Anda perlu membayar pajak dan melaporkannya setiap tahun dalam bentuk SPT atau Surat Pemberitahuan Pajak. Jika Anda merupakan Wajib Pajak atau yang menerima penghasilan setiap bulannya, maka Anda disebut sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi yang harus membayarkan Pajak Penghasilan (PPh) setiap bulannya atau yang biasanya sudah dipotong oleh perusahaan setiap bulannya. Namun jika Anda memiliki sebuah usaha yang sudah tercatat oleh negara, maka Anda disebut sebagai Wajib Pajak Badan dan perlu membayarkan pajak sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan. Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar perpajakan, silakan hubungi AyoPajak yang merupakan PJAP resmi dan diawasi langsung oleh DJP sekarang juga.
Uang pesangon adalah penghasilan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawai sehubungan dengan berakhirnya masa kerja…
Cara menghitung pajak UMKM wajib diketahui oleh Anda yang menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan…
Bisnis online menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dengan lebih mudah dan cepat. Itulah…
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sudah menjadi kewajiban yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya…
Mulai tahun 2022, EFIN akan digantikan dengan Sertifikat Elektronik untuk melakukan aktivitas perpajakan secara online.…
Mengurus pajak menjadi salah satu kewajiban bagi setiap wajib pajak. Apalagi jika Anda sedang menjalankan…